Sabtu, 13 Juli 2013
1.
Cindya Natasha Pakanan
2.
Dewi Datu Sarira
3.
Elisabeth Endang Marjono
4.
Elcylian
5.
Irmayani Sampe Baru
6.
Mabry Euman Sandy
7.
Marto Tinong
8.
Monica Jenifer Siandita
9.
Rensy Ishak
PROLOG…
Kata orang, masa SMA adalah masa yang paling indah
Suatu hari, bukan karena ingin hidup di masa lalu atau ingin
waktu untuk diputar kembali untuk
mengulang keindahan dahulu. Tapi akan ada hari yang membuat kami menoleh ke
belakang bagai memutar kembali jalinan cerita kala muda remaja, masa SMA yang
indah itu…
Kita punya kisah cinta. Kita punya kisah persahabatan. Kisah
yang terjalin luar biasa menghiasi masa remaja kita. Menjadi bagian kehidupan
kala itu yang tak pernah mati sampai saat ini. Tertawa begitu lepas, tapi
kadang menangis karena menyesakkan dada. Sekali melompat dalam girang, tapi
lain kali tertunduk dalam sedih.
Waktu adalah ungkapan tentang suatu perjalanan panjang pada
tiap-tiap kisahh yang dikitarinya. Dan pada saat kami tiba pada hari ini, di
tempat ini, menoleh ke masa lalu dan tidak dapat mengubah kekonstanan waktu.
Namun kenangan kala itu akan tetap terlihat dalam rangkaian semesta raya.
Persahabatan dan cinta akan terukir dalam pahatan indah kehidupan kami.
Dan mungkin, inilah “indah” yang mereka katakan…
SKENARIO 1 :
DI BUS SEKOLAH
Koes Plus – Bis
Sekolah
(Berbaris sambil berjalan seperti
kereta api)
Bis sekolah yang ku tunggu ku
tunggu tiada yang datang
Ku telah lelah berdiri berdiri
menanti nanti
Bila ku pergi bersama kekasihku
Ku kan merasa gembira riang
s’lalu
*BEL BERBUNYI*
SKENARIO 2 : DI KELAS
Ibu Guru : Selamat pagi anak-anak!
Siswa/I : Selamat pagi Bu
Ibu Guru : Baik, hari ini kita akan belajar
lagu baru. Judulnya Do re mi
(Euman melempar kertas ke pada Elcylia.
Siswa/I yang lain pun saling melempar kertas. Kelas menjadi ricuh yang
menyebabkan kemarahan Ibu Guru)
Ibu Guru :
Hei! Ada apa ini? Jadi daritadi kalian tidak memperhatikan pelajaran saya ya?
Sekarang pungut sampah kertas kalian kemudian segera ke lapangan. Kalian saya
hukum berdiri di tengah lapangan sampai jam istirahat!
Siswa/I :
Huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu…
(Dengan lemas menuju ke lapangan sekolah)
SKENARIO 3 :
DI LAPANGAN
Marto :
gara-gara kertas yang kalian lempar akhirnya kita semua jadi dihukum. Ini salah
kalian!
Endang :
enak saja menyalahkan kami. Euman kan Cuma main-main. Kalian tuh yang manja
kayak anak mami. Baru digituin udah marah. Huuu, cemen!
Sherina - Jagoan
(Dengan
gerakan
Dia pikir dia yang paling
hebat merasa paling jago dan paling dahsyat
Dia memang jago
(ayam jago kukuruyukkkk
petok petok petok hahaha)
Dia memang kuat
(tapi dijegal cewek jatuh
hahaha)
Dia pikir dia yang paling
hebat merasa paling pintar dan paling kuat
Dia memang pintar
(pintar ngibul hahahaha)
Dia memang kuat
(kuat makannya alias rakus
hahahaha)
*BEL BERBUNYI*
Siswa/I :
ke kantin yuk, ke kantin yuk…
(berlarian ke kantin. Masing-masing gank di sisi
kantin yang berbeda saling berbisik-bisik)
SKENARIO 4 :
DI KANTIN SEKOLAH
Tasha :
Teman-teman, aku ke perpustakaan dulu ya. Mau cari materi tugas kimia yang
kemarin
Dewi :
sini aku temenin
Tasha :
ehh, gak usah. Aku bisa sendiri kok. Cuma sebentaaaar aja (langsung pergi ke belakang
panggung)
Rensy :
hei, aku pergi bentar ya. Ada urusan
Elcylia :
urusan apa? Aku ikut dong
Rensy :
Jangannnnn. Aku mau ke toilet. Mau ikut? Wek!
Elcylia :
yaudah sana, cepat! (langsung pergi ke taman sekolah. Di lanjutkan lagu)
SKENARIO 5 :
DI TAMAN SEKOLAH
Chrisye – Kisah Kasih di
Sekolah
Rensy: (gelisah menunggu)
Resah dan gelisah menunggu
di sini
Di sudut sekolah tempat
yang kau janjikan
Ingin jumpa denganku walau
mencuri waktu
Berdusta pada guru
Tasha: (tiba-tiba datang)
Sungguh aneh tapi nyata
Takkan terlupa
Kisah kasih di sekolah
dengan si dia
Tasha & Rensy: (bergandengan
tangan)
Tiada masa paling indah
Masa-masa di sekolah
Tiada kisah paling indah
Kisah kasih di sekolah
(Tasha dan
Rensy kemudian duduk sambil mengobrol bersama)
Irma :
Rensy di mana ya? Ke WC kok lama banget sih. Cari yuk!
Dewi :
Tasha kok gak balik balik sih? Tadi katanya Cuma sebentar aja. Kita cari yuk.
Udah hampir bel nih
(Intro lagu kepompong: gerakan mencari-cari)
Sindentosca – Kepompong
Dulu kita sahabat berteman
bagai ulat berharap jadi kupu-kupu
Kini kita melangkah
berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karna
sesuatu
Mungkin ku terlalu
bertindak kejauhan
Namun itu karna ku sayang
Persahabatan bagai
kepompong
Mengubah ulat menjadi
kupu-kupu
Persahabatan bagai
kepompong
Nananananananananaaanaaaanaaa
Marto & Dewi :
(dari
sisi yang berbeda dan sambil menunjuk Rensy dan Tasha) Eh, itu mereka!!!
(yang lain melihat ke arah Rensy dan Tasha dengan
tatapan kaget)
Irmayani :
(sambil
memegang pundak Rensy) Rensy dia kan musuh kita. Kamu gak boleh jadi
akrab begini sama dia!
(Rensy kaget lalu berdiri)
Euman :
(sambil
memegang pundak Tasha) Tasha, pokoknya kamu gak boleh akrab sama dia.
Gank mereka itu mush terbesar kita
(Tasha kaget lalu berdiri)
Tasha :
Tapi… tapi…
Dewi :
(sambil
menutup mulut Tasha) Gak ada tapi tapi. Pokoknya enggak boleh
Rensy :
Kita kan Cuma…
Elcylia :
huss! Sekali gak boleh tetep gak boleh!
(Rensy dan Tasha berpegangan.
Teman-temannya menarik Rensy dan Tasha supaya mau berpisah. Ibu guru yang tidak
sengaja lewat melihat pertengkaran hebat di antara mereka kemudian datang untuk
menegur.)
Ibu Guru :
(semua
murid tertegun lalu melepaskan tarikan-tarikan mereka saat Ibu Guru mulai
berbicara) Aduh! Kalian lagi, kalian lagi. Kapan kalian selesai
bertengkar? Ada apa sebenarnya?
Rensy :
Ini Bu, teman-teman saya melarang saya akrab sama Tasha
Elcylia : (dengan kesal) Soalnya temannya
Tasha tadi melempari saya kertas, Bu
Euman : Saya kan Cuma bercanda, Bu
Ibu Guru :
Sudah sudah! Kalian ini sudah SMA.
Bertindaklah selayaknya anak SMA yang dewasa. Sahabat seharusnya saling
mendukung. Bukan justru membuat gank-gank brutal seperti ini. Seharusnya,
dengan adanya cinta, persahabatan akan semakin menyenangkan. Penuhilah
persahabatan kalian dengan cinta. Mengerti?
Siswa/I :
mengerti, Bu
Ibu guru :
(Intro
lagu Sherina – Persahabatan) Ya sudah, sekarang kalian salaing
salam-salaman, bermaaf-maafan. Saya tidak mau lagi melihat kalian bertengkar
seperti tadi.
Sherina – Persahabatan
Jenifer:
Setiap manusia di dunia
pasti punya kesalahan
Tapi hanya yang pemberani
yang mau mengakui
Setiap manusia di dunia
pasti pernah sakit hati
Hanya yang berjiwa ksatria
yang mau memaafkan
Epilog diiringi denga gitar:
Sahabat dan cinta kembali
menjadi teman baik. Persahabatan kembali kepada pribadi yang menyenangkan dan
cinta pun kembali tersenyum ceria. Semua orang melihat kembali kedua teman baik
itu sebagai berkat dan anugrah dalam kehidupan
(semua pemain mengambil posisi lagu
menyanyi bersama disertai gerakan)
Semua:
Betapa bahagianya punya
banyak teman betapa senangnya
Betapa bahagianya dapat
saling menyayangi
Mensyukuri karuniaNya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar