Senin, 12 Agustus 2013
Selasa, 30 Juli 2013
Jumat, 26 Juli 2013
Kamis, 25 Juli 2013
Selasa, 16 Juli 2013
Another day has gone
Hari tlah berganti lagi
I'm still all alone
Aku tetap sendiri
How could this be
Bagaimana bisa terjadi
You're not here with me
Kau tak di sini bersamaku
You never said goodbye
Kau tak pernah ucapkan salam perpisahan
Someone tell me why
Tolong beritahu aku
Did you have to go
Apakah kau harus pergi
And leave my world so cold
Dan membuat duniaku jadi begitu dingin
Everyday I sit and ask myself
Tiap hari aku merenung dan bertanya pada diri sendiri
How did love slip away
Bagaimana cinta hilang
Something whispers in my ear and says
Terdengar bisikan yang berkata
That you are not alone
Bahwa kau tak sendirian
For I am here with you
Karna aku di sini bersamamu
Though you're far away
Meskipun kau jauh di mata
I am here to stay
Aku tetap ada di sini
You are not alone
Kau tak sendiri
I am here with you
Aku di sini bersamamu
Though we're far apart
Meski kita terpisah jauh
You're always in my heart
Kau selalu dalam hatiku
You are not alone
Kau tak sendiri
All alone
Sendirian
Why, oh
Kenapa, oh
Just the other night
Kemarin malam
I thought I heard you cry
Kukira kudengar tangisanmu
Asking me to come
Memintaku untuk datang
And hold you in my arms
Dan mendekapmu
I can hear your prayers
Bisa kudengar doa-doamu
Your burdens I will bear
Bebanmu akan kutanggung
But first I need your hand
Namun aku butuh bantuanmu
So forever can begin
Lalu semua bisa mulai
Everyday I sit and ask myself
Tiap hari aku merenung dan bertanya pada diri sendiri
How did love slip away
Bagaimana cinta hilang
Something whispers in my ear and says
Terdengar bisikan yang berkata
That you are not alone
Bahwa kau tak sendirian
For I am here with you
Karna aku di sini bersamamu
Though you're far away
Meski kau jauh di mata
I am here to stay
Aku tetap ada di sini
You are not alone
Kau tak sendiri
I am here with you
Aku di sini bersamamu
Though we're far apart
Meski kita terpisah jauh
You're always in my heart
Kau selalu di hatiku
You are not alone
Kau tak sendiri
Whisper three words and I'll come runnin'
Bisikkan tiga kata dan aku kan datang
And girl you know that I'll be there
Dan kau tahu aku kan datang
I'll be there
Aku kan datang
You are not alone
Kau tak sendirian
For I am here with you
Karna aku di sini bersamamu
Though you're far away
Meski kau jauh di mata
I am here to stay
Aku tetap ada di sini
You are not alone
Kau tak sendiri
I am here with you
Aku di sini bersamamu
Though we're far apart
Meski kita terpisah jauh
You're always in my heart
Kau selalu di hatiku
You are not alone
Kau tak sendirian
For I am here with you
Karna aku di sini bersamamu
Though you're far away
Meski kau jauh di mata
I am here to stay
Aku tetap ada di sini
For you are not alone
Karna kau tak sendiri
For I am here with you
Karna aku di sini bersamamu
Though we're far apart
Meski kita terpisah jauh
You're always in my heart
Kau selalu di hatiku
For you are not alone
Karna kau tak sendiri
Sabtu, 13 Juli 2013
WHEN blessed and happy, Torajanese held Rambu Tuka. The
ceremony is interesting due to variety of attractions, dances, and songs of a
unique culture of Toraja. There is no sadness, only excitement. In this
ceremony there is a procession to spear buffalo.
Rambu Tuka has many types. Some traditional ceremonies which
included in Rambu Tuka category are Mangrara Banua (expression of gratitude to
God after Tongkonan rehabilitation), Aluk Ma'lolo (birth ceremony), and Aluk
Tanaman (ritual party for success of harvest). Among its category, Mangrara
Banua is largest and more popular.
In series of procession, variety of dance is held. That is
pa'gellu, pa'boneballa, gellu tungga', ondo samalele, pa'dao bulan, pa'burake,
memanna, maluya, pa'tirra', and others. For art music there are pa'pompang,
pa'barrung, and pa'pelle'. Dance music and art that is displayed on the Rambu
Solo can not be displayed on Rambu Tuka.
In Rambu Tuka ceremony, guests who attended ma'sandong
dance. They stand around and hold hands each other. The dancing like this also
held in Rambu Solo ceremony called ma'badong. But the difference is, ma'badong
is a dance with slow movement, while ma'sandong is a jerk dance.
Dances and songs were held during the ceremony. Replacement
the elements of Tongkonan such as roof, doors, carved objects, and other
traditional accessories, have been done six months earlier. With Mangrara
Banua, Tongkonan will always be well taken care.
Interesting attractions in the procession is buffalo
slaughter. The buffalo is unique. Should not be striped or mud buffalo such as
in Rambu Solo. But the buffalo must never have sexual intercourse. Slaughter
also unique, stab with spear first then followed with chickens and pigs butch.
Mangrara Banua is rare ceremony. Because of Tongkonan
improved after 50 up to 60 years. The amount of ceremony depends on concerned
social strata
This is in contrast to Rambu Solo. Torajan people also
celebrate their happines through a festival called Rambu Tuka. It is done in
events such as wedding parties, after a succesful plant harvet, after building
a new Tongkonan or renovating the old one, after a mother giving birth, etc.
Everything in Rambu
Tuka is done to differ from Rambu Solo. So, it is started when the sun rises
reflecting new hopes and bright futures, unike with Rambu Solo which is done at
down when the sun is about to go off. The location of the parties is on the
east of the Tongkonan, while Ramb Solo is on the west of it. Dancing performed
with more dynamic moves, while in Rambu Solo dancing is characterised with calm
and slow moves characterising sadness. The same for singing.
Guests are often
asked to get involve in dancing and singing in both Rambus. To Torajans, guests
involvement is to give guests time to feel what they are feeling, sad or happy.
So, if you find yourself in one of those just need to remember in what Rambu
you are in. In Rambu Solo, you are expected to dance or sing calmly and solwly,
while in Rambu Tuka you are expected to sing with full excitement and
happiness. Not the way around.
1.
Cindya Natasha Pakanan
2.
Dewi Datu Sarira
3.
Elisabeth Endang Marjono
4.
Elcylian
5.
Irmayani Sampe Baru
6.
Mabry Euman Sandy
7.
Marto Tinong
8.
Monica Jenifer Siandita
9.
Rensy Ishak
PROLOG…
Kata orang, masa SMA adalah masa yang paling indah
Suatu hari, bukan karena ingin hidup di masa lalu atau ingin
waktu untuk diputar kembali untuk
mengulang keindahan dahulu. Tapi akan ada hari yang membuat kami menoleh ke
belakang bagai memutar kembali jalinan cerita kala muda remaja, masa SMA yang
indah itu…
Kita punya kisah cinta. Kita punya kisah persahabatan. Kisah
yang terjalin luar biasa menghiasi masa remaja kita. Menjadi bagian kehidupan
kala itu yang tak pernah mati sampai saat ini. Tertawa begitu lepas, tapi
kadang menangis karena menyesakkan dada. Sekali melompat dalam girang, tapi
lain kali tertunduk dalam sedih.
Waktu adalah ungkapan tentang suatu perjalanan panjang pada
tiap-tiap kisahh yang dikitarinya. Dan pada saat kami tiba pada hari ini, di
tempat ini, menoleh ke masa lalu dan tidak dapat mengubah kekonstanan waktu.
Namun kenangan kala itu akan tetap terlihat dalam rangkaian semesta raya.
Persahabatan dan cinta akan terukir dalam pahatan indah kehidupan kami.
Dan mungkin, inilah “indah” yang mereka katakan…
SKENARIO 1 :
DI BUS SEKOLAH
Koes Plus – Bis
Sekolah
(Berbaris sambil berjalan seperti
kereta api)
Bis sekolah yang ku tunggu ku
tunggu tiada yang datang
Ku telah lelah berdiri berdiri
menanti nanti
Bila ku pergi bersama kekasihku
Ku kan merasa gembira riang
s’lalu
*BEL BERBUNYI*
SKENARIO 2 : DI KELAS
Ibu Guru : Selamat pagi anak-anak!
Siswa/I : Selamat pagi Bu
Ibu Guru : Baik, hari ini kita akan belajar
lagu baru. Judulnya Do re mi
(Euman melempar kertas ke pada Elcylia.
Siswa/I yang lain pun saling melempar kertas. Kelas menjadi ricuh yang
menyebabkan kemarahan Ibu Guru)
Ibu Guru :
Hei! Ada apa ini? Jadi daritadi kalian tidak memperhatikan pelajaran saya ya?
Sekarang pungut sampah kertas kalian kemudian segera ke lapangan. Kalian saya
hukum berdiri di tengah lapangan sampai jam istirahat!
Siswa/I :
Huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu…
(Dengan lemas menuju ke lapangan sekolah)
SKENARIO 3 :
DI LAPANGAN
Marto :
gara-gara kertas yang kalian lempar akhirnya kita semua jadi dihukum. Ini salah
kalian!
Endang :
enak saja menyalahkan kami. Euman kan Cuma main-main. Kalian tuh yang manja
kayak anak mami. Baru digituin udah marah. Huuu, cemen!
Sherina - Jagoan
(Dengan
gerakan
Dia pikir dia yang paling
hebat merasa paling jago dan paling dahsyat
Dia memang jago
(ayam jago kukuruyukkkk
petok petok petok hahaha)
Dia memang kuat
(tapi dijegal cewek jatuh
hahaha)
Dia pikir dia yang paling
hebat merasa paling pintar dan paling kuat
Dia memang pintar
(pintar ngibul hahahaha)
Dia memang kuat
(kuat makannya alias rakus
hahahaha)
*BEL BERBUNYI*
Siswa/I :
ke kantin yuk, ke kantin yuk…
(berlarian ke kantin. Masing-masing gank di sisi
kantin yang berbeda saling berbisik-bisik)
SKENARIO 4 :
DI KANTIN SEKOLAH
Tasha :
Teman-teman, aku ke perpustakaan dulu ya. Mau cari materi tugas kimia yang
kemarin
Dewi :
sini aku temenin
Tasha :
ehh, gak usah. Aku bisa sendiri kok. Cuma sebentaaaar aja (langsung pergi ke belakang
panggung)
Rensy :
hei, aku pergi bentar ya. Ada urusan
Elcylia :
urusan apa? Aku ikut dong
Rensy :
Jangannnnn. Aku mau ke toilet. Mau ikut? Wek!
Elcylia :
yaudah sana, cepat! (langsung pergi ke taman sekolah. Di lanjutkan lagu)
SKENARIO 5 :
DI TAMAN SEKOLAH
Chrisye – Kisah Kasih di
Sekolah
Rensy: (gelisah menunggu)
Resah dan gelisah menunggu
di sini
Di sudut sekolah tempat
yang kau janjikan
Ingin jumpa denganku walau
mencuri waktu
Berdusta pada guru
Tasha: (tiba-tiba datang)
Sungguh aneh tapi nyata
Takkan terlupa
Kisah kasih di sekolah
dengan si dia
Tasha & Rensy: (bergandengan
tangan)
Tiada masa paling indah
Masa-masa di sekolah
Tiada kisah paling indah
Kisah kasih di sekolah
(Tasha dan
Rensy kemudian duduk sambil mengobrol bersama)
Irma :
Rensy di mana ya? Ke WC kok lama banget sih. Cari yuk!
Dewi :
Tasha kok gak balik balik sih? Tadi katanya Cuma sebentar aja. Kita cari yuk.
Udah hampir bel nih
(Intro lagu kepompong: gerakan mencari-cari)
Sindentosca – Kepompong
Dulu kita sahabat berteman
bagai ulat berharap jadi kupu-kupu
Kini kita melangkah
berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karna
sesuatu
Mungkin ku terlalu
bertindak kejauhan
Namun itu karna ku sayang
Persahabatan bagai
kepompong
Mengubah ulat menjadi
kupu-kupu
Persahabatan bagai
kepompong
Nananananananananaaanaaaanaaa
Marto & Dewi :
(dari
sisi yang berbeda dan sambil menunjuk Rensy dan Tasha) Eh, itu mereka!!!
(yang lain melihat ke arah Rensy dan Tasha dengan
tatapan kaget)
Irmayani :
(sambil
memegang pundak Rensy) Rensy dia kan musuh kita. Kamu gak boleh jadi
akrab begini sama dia!
(Rensy kaget lalu berdiri)
Euman :
(sambil
memegang pundak Tasha) Tasha, pokoknya kamu gak boleh akrab sama dia.
Gank mereka itu mush terbesar kita
(Tasha kaget lalu berdiri)
Tasha :
Tapi… tapi…
Dewi :
(sambil
menutup mulut Tasha) Gak ada tapi tapi. Pokoknya enggak boleh
Rensy :
Kita kan Cuma…
Elcylia :
huss! Sekali gak boleh tetep gak boleh!
(Rensy dan Tasha berpegangan.
Teman-temannya menarik Rensy dan Tasha supaya mau berpisah. Ibu guru yang tidak
sengaja lewat melihat pertengkaran hebat di antara mereka kemudian datang untuk
menegur.)
Ibu Guru :
(semua
murid tertegun lalu melepaskan tarikan-tarikan mereka saat Ibu Guru mulai
berbicara) Aduh! Kalian lagi, kalian lagi. Kapan kalian selesai
bertengkar? Ada apa sebenarnya?
Rensy :
Ini Bu, teman-teman saya melarang saya akrab sama Tasha
Elcylia : (dengan kesal) Soalnya temannya
Tasha tadi melempari saya kertas, Bu
Euman : Saya kan Cuma bercanda, Bu
Ibu Guru :
Sudah sudah! Kalian ini sudah SMA.
Bertindaklah selayaknya anak SMA yang dewasa. Sahabat seharusnya saling
mendukung. Bukan justru membuat gank-gank brutal seperti ini. Seharusnya,
dengan adanya cinta, persahabatan akan semakin menyenangkan. Penuhilah
persahabatan kalian dengan cinta. Mengerti?
Siswa/I :
mengerti, Bu
Ibu guru :
(Intro
lagu Sherina – Persahabatan) Ya sudah, sekarang kalian salaing
salam-salaman, bermaaf-maafan. Saya tidak mau lagi melihat kalian bertengkar
seperti tadi.
Sherina – Persahabatan
Jenifer:
Setiap manusia di dunia
pasti punya kesalahan
Tapi hanya yang pemberani
yang mau mengakui
Setiap manusia di dunia
pasti pernah sakit hati
Hanya yang berjiwa ksatria
yang mau memaafkan
Epilog diiringi denga gitar:
Sahabat dan cinta kembali
menjadi teman baik. Persahabatan kembali kepada pribadi yang menyenangkan dan
cinta pun kembali tersenyum ceria. Semua orang melihat kembali kedua teman baik
itu sebagai berkat dan anugrah dalam kehidupan
(semua pemain mengambil posisi lagu
menyanyi bersama disertai gerakan)
Semua:
Betapa bahagianya punya
banyak teman betapa senangnya
Betapa bahagianya dapat
saling menyayangi
Mensyukuri karuniaNya
Langganan:
Postingan (Atom)